Salah satu tempat wisata di Lampung yang wajib kamu kunjungi saat liburan adalah Pulau Pisang (Banana Island).
Di pulau ini Kamu bisa mendapatkan suasana pantai yang sangat ciamik dengan pasir putih serta laut lepas yang sangat jernih.
Tertarik liburan ke sini? Berikut adalah pengalaman travelling saya ke Pulau Pisang selama 2 hari 1 malam pada tahun 2021 yang lalu.
FYI: sebenarnya saya sudah pernah menulis artikel tentang perjalanan wisata ke pulau ini di Blog yang sebelumnya, karena domain sebelumnya sudah expired, maka saya menulis kembali dengan pembahasan yang lebih detail di website ini.
Sekilas Tentang Pulau Pisang di Lampung
Pulau Pisang atau sering disebut para wisatawan dengan nama Banana Island ini merupakan salah satu pulau yang masuk ke daerah administratif Provinsi Lampung. Tepatnya di Kabupaten Pesisir Barat1.
Di Pulau ini kamu juga bisa menemukan adat dari Provinsi Lampung yang masih cukup kental, dimana dominan masyarakatnya masih menggunakan rumah tradisional atau rumah panggung.
Selain itu, di Pulau Pisang juga terdapat salah satu bangunan peninggalan zaman Belanda, bangunan tersebut adalah Sekolah Dasar (SD).
Ada yang tidak kalah menarik lagi dari bangunan peninggalan Belanda lho di Pulau ini, yap yang paling menarik adalah Pantainya.
Sudah bukan sebuah rahasia umum lagi kenapa banyak wisatawan yang ingin berkunjung atau liburan ke pulau ini. Salah satunya adalah keindahan Pantai yang ada di Pulau Pisang.
Perjalanan Ke Pulau Pisang
Pada tahun 2021, tepatnya di bulan Februari saya melakukan perjalanan wisata ke Pulau ini bersama 3 orang teman.
Sebenarnya Pulau Pisang bukan menjadi tujuan utama liburan saya waktu itu, karena tujuan sebenarnya hanya sebatas Pantai Laguna yang ada di Kabupaten Kaur, Bengkulu.
Namun, salah satu teman (yang merupakan saudara dari teman kami) menyarankan untuk sekalian liburan ke Pulau Pisang, Lampung.
Mengingat perjalanan dari Kabupaten Kaur ke Pulau Pisang terbilang cukup dekat, hanya 3 jam perjalanan melalui pesisir Lampung.
Nah, jika kamu berasal dari Kota Bengkulu dan ingin liburan ke Lampung, Pulau Pisang adalah rekomendasi yang paling saya sarankan, karena dekat dengan waktu tempuh yang cepat.
Biaya Transportasi ke Pulau
Sebenarnya ada 2 alternatif penyebrangan ke pulau yang bisa digunakan, yang pertama melalui Dermaga Kuala Stabas yang ada di Krui.
Sedangkan yang ke dua adalah melalui Dermaga Tembakak yang berada di wilayah Pekon Way Sindi. Kami menggunakan dermaga ini saat liburan ke Pulau Pisang.
Melalui dermaga Tembakak ini kamu hanya membutuhkan waktu 20 menit – 30 menit untuk sampai ke Pulau.
Namun, kapal penyeberangan dari dermaga ini hanya menggunakan kapal kecil (sampan) dengan kapasitas penumpang maksimal 10 orang saja (sangat menguji adrenalin) karena postur kapal yang relatif kecil dan sangat goyang ketika di hempas ombak.
BIaya ke Pulau Pisang (Ongkos Pulang Pergi)
Dari segi biaya atau ongkos, ke pulau secantik ini terbilang sangat murah. Karena kamu hanya di kenakan tarif Rp 25.000 saja per satu orang untuk satu kali berangkat.
Selain itu, kamu bisa memilih opsi cater kapal jika kamu pergi ke pulau secara rombongan, menarik bukan!
Nah, untuk waktu keberangkatan kapal sendiri sebenarnya hanya satu kali dalam sehari pada jam 11.00 sampai jam 13.00 WIB.
Tetapi, jika kamu cateran kamu bisa pulang pergi hari itu juga lho, karena nantinya kamu akan di tunggu di dermaga selama kamu liburan ke sana.
Penginapan di Pulau Pisang
Pada tahun 2021 sebenarnya sudah ada beberapa penginapan di Banana Island beberapa diantaranya menawarkan kelas penginapan yang memadai.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan beberapa Home Stay yang strategis di pinggir pantai, dengan fasilitas seperti rumah pada umumnya.
Nah, salah satu Rekomendasi Penginapan di Pulau Pisang yang saya sarankan adalah Penginapan Kenzi (saya kebetulan menginap disini).
Di Penginapan Kenzi ini kamu tidak perlu khawatir dengan makan malam, siang dan sarapan pagi karena akan di sediakan oleh Andung (sebutan ibu bagi orang semendo atau semende).
Untuk informasi kontak dari pemilik penginapan Kenzi di Pulau Pisang ini, kamu bisa langsung chat ke saya untuk mendapatkan nomor telpon penginapannya.
Oh iya, hampir lupa. Untuk biaya penginapan di Pulau Pisang adalah sebesar Rp 100.000 permalam (1D1N). Tetapi kamu juga bisa mengambil paket seperti 7D5N dengan biaya Rp 500.000 lengkap dengan makan (hehe, tapi ini tarif pada tahun 2021 ya, bisa jadi sekarang sudah berubah).
Maka dari itu, kamu bisa langsung menghubungi penginapan untuk menanyakan detail tarifnya, caranya? Kamu bisa menghubungi saya melalui halaman kontak, nanti saya berikan nomor penginapannya.
Baca Juga : Budget Liburan ke Jogja, Pengalaman Solo Travelling Selama 8 Hari!
Destinasi Wisata di Pulau Pisang
Meskipun pulau ini identik dengan wisata Pantai, namun ada lho beberapa destinasi lain yang bisa kamu nikmati di pulau ini, apa saja?
Nah, di Palau Pisang sendiri tidak hanya terkenal dari destinasi pantai dengan pasir putih dan laut yang biru saja.
Namun kamu bisa berkunjung ke berbagai tempat menarik, seperti di sisi timur pulau untuk menikmati sunrice dengan nuansa hutan dan pantai.
Sedangkan di sisi barat kamu bisa melihat sunset dengan background kapal-kapal nelayan yang ter-ombang ambing di bibir pantai nan biru.
Tidak hanya itu saja, kamu bisa mengunjungi salah satu Sekolah Dasar tertua yang merupakan bangunan peninggalan Zaman Belanda di Lampung.
Atau menikmati pantai dengan berenang di tengah birunya lautan dengan pasir putih yang lembut, wihh pokoknya pooolll kalau kamu liburan ke Pulau Pisang ini.
Baca Juga : 7 Perlengkapan Liburan ke Jogja Yang Wajib Kamu Bawa
Tips Liburan Ke Pulau Pisang
Bagaimana? Menarik bukan, kamu bisa ajak teman atau someone kamu liburan ke pulau ini di jamin pasti bakalan puas dengan view-nya.
Nah, jika kamu mau travelling ke Banana Island, mungkin tips ini akan berguna nantinya karena pengalaman saya yang pernah liburan kesana, hiks!
- Jangan lupa bawa kamera saat liburan
- Bawa uang lebih untuk cater motor agar bisa keliling pulau
- Bawa baju ganti jika kamu liburan hanya 1 hari, karena biasanya saat di kapal ombak besar dan pasti baju kamu akan basahh.
- Jangan lupa untuk mengujungi sisi dermaga di Pulau Pisang, karena vibesnya beda banget
- Wajib ramah kepada penduduk asli pulau
- Jangan lupa untuk makan, makanan khas pulau Pisang (sejenis lemper tapi bukan dari tepung, hehe aku lupa namanya) Nanti kalau ingat, aku edit di tulisan ini.
- Itu aja sih!